Terumbu Karang Raja Ampat

Terletak di dalam Bentang Laut Kepala Burung dan berada di jantung Segitiga Terumbu Karang Dunia, Raja Ampat adalah salah satu lokasi keanekaragaman hayati laut tertinggi di bumi.  Mencakup 4.6 juta hektar daratan dan laut, di mana lebih dari 2 juta hektar-nya adalah kawasan konservasi perairan, kepulauan ini merupakan ‘rumah’ bagi lebih dari 1.600 spesies ikan, 75% spesies karang yang dikenal di dunia,  6 dari 7 jenis penyu yang terancam punah, dan 17 spesies mamalia laut yang diketahui. 

Arus laut dalam yang kuat membawa nutrisi ke perairan Raja Ampat, hingga ke hutan bakau, danau air asin, dan hamparan padang lamunnya: membentuk jejaring makanan kompleks yang menjadi sumber makanan bagi keanekaragaman kehidupan laut yang spektakuler.  Dijuluki ‘pabrik spesies’, Raja Ampat adalah pusat dari keanekaragaman hayati yang signifikan bagi dunia. Terumbu karang melimpah yang mengelilingi pulau-pulau di Raja Ampat menyediakan sumber nutrisi penting dan juga sebagai mata pencaharian masyarakat lokal.

Terumbu karang di Raja Ampat dipenuhi banyak kehidupan dan warna-warni yang unik. Warna cerah terumbu karang lunak, kipas laut, spons, tunicata, crinoid, dan karang keras berpadu membentuk habitat bagi moluska dan krustasea kecil, siput laut, kerang raksasa, bulu babi dan bintang laut. Kumpulan ikan karang berwarna cerah mulai dari ikan kakatua, botana dan salem yang berseliweran, sementara kakap, kompele, barakuda, tuna dan hiu berenang mengikuti arus.

Sementara ke tepian, tepatnya di antara hutan bakau, dapat dilihat warna-warna yang lebih kalem. Pohon bakau dan terumbu karang di tepian adalah ‘rumah’ bagi ikan juvenil, hiu, dan spesies makro seperti seperti siput laut, cacing pipih, kepiting hingga udang.

Karena keanekaragaman hayati lautnya yang luar biasa dan unik, serta kaitannya yang erat dengan kehidupan dan penghidupan masyarakat lokal, maka Raja Ampat harus dianggap sebagai prioritas global untuk konservasi. 

Otoritas kawasan konservasi perairan Raja Ampat berusaha untuk melindungi keanekaragaman hayati melalui upaya-upaya pengelolaan yang berporos pada prinsip-prinsip keberlanjutan, yang menjadikan lingkungan, kesejahteraan masyarakat lokal, dan pembangunan berkelanjutan sebagai intinya.

Copyright © BLUD UPTD Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Raja Ampat